Mempercepat Proses Booting Pada Windows

Proses booting yang lambat membuat frustrasi bagi banyak pengguna windows. Mereka mengalaminya secara tiba-tiba padahal tidak ada riwayat masalah booting sebelumnya. Jika masalah ini terjadi pada Anda, Anda mungkin dapat memperbaikinya dengan melakukan beberapa langkah. Jika kelambatan boot Anda terkait dengan perangkat keras, satu-satunya solusi Anda mungkin adalah pergantian komponen.

berikut ini adalah rangkuman inti dari kemungkinan masalah tersebut anda alami;

Penggunaan HDD: Sistem operasi yang diinstal pada HDD akan melakukan booting lebih lambat daripada SSD standar. Menempatkan OS Anda pada drive m.2 akan membuat waktu booting Anda lebih cepat. 

Pengaturan yang Salah: Salah satu pengaturan Anda tidak dioptimalkan untuk waktu boot yang cepat. Anda dapat melakukan beberapa perbaikan untuk meningkatkan kecepatan booting saat komputer Anda dinyalakan.

Kelebihan Sistem: Anda mencoba membuka terlalu banyak program saat Windows dimulai. Mengurangi jumlah startup aplikasi windows dapat membantu mempercepatnya.

Driver yang tidak kompatibel: Driver yang buruk atau rusak dapat meningkatkan waktu boot dengan membuat titik hang saat mencoba memulai booting.

File Windows yang Rusak: File yang rusak atau hilang di sistem operasi Anda juga dapat membuat waktu booting lebih lambat.

Apa pun sumber masalahnya, Anda dapat meningkatkan waktu boot dengan memecahkan masalah, mengidentifikasi penyebabnya, dan memperbaikinya. 

Mempercepat Proses Booting Pada Windows

Anda dapat mengoptimalkan dan mencoba melakukan beberapa langkah dibawah ini, pastikan laptop atau komputer Anda tidak sedang menjalankan task apapun.

Kurangi Beban Kerja

Tidak perlu setiap program di komputer Anda berjalan otomatis saat Anda memulainya. Biasanya , yang berjalan otomatis saat komputer anda menyala adalah program aplikasi seperti Antivirus, sisanya anda bisa setting disable. Hal ini dapat ,empercepat proses booting pada windows.

• Tekan Tombol Windows + X
• Pilih-Task Manager.

• Klik-tab-Startup.

• Lihat Status setiap aplikasi. Enable berarti dibuka ketika sistem dimulai.
• Klik kanan aplikasi yang ingin Anda hapus dari daftar startup.
• Klik Nonaktifkan.

• Ulangi langkah diatas untuk setiap aplikasi yang ingin Anda hapus dari daftar startup.

Toggle Fast Startup

Bagi kebanyakan orang, menu Fast Startup membuat komputer mereka mulai lebih cepat dengan tidak mematikannya ke kondisi mati yang sebenarnya. Tidak apa-apa untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya – ini murni preferensi. Namun, Anda harus mencoba keduanya karena, terlepas dari namanya, ini juga bisa Mempercepat Proses Booting Pada Windows.

• Tekan Tombol Windows
• Ketik Control Panel 
• Klik Hardware and Sound

• Pilih dan Ubah Change What the Power Buttons Do

• Pilih-Ubah Change settings that are currently unavailable.

• Ubah pengaturan Fast Startup dengan memilih atau membatalkan

• Klik save change.
• Restart komputer Anda.

Upgrade Perangkat Laptop Anda

Pilihan lain yang Anda miliki adalah mengupgrade ke hard drive yang lebih cepat. Anda dapat memilih SSD daripada HDD untuk mendapatkan peningkatan yang signifikan. Ini dapat memotong waktu boot Anda menjadi dua kali lipat dari biasanya. hal ini tentu dapat mempercepat proses booting pada Windows Anda

Coba Instalasi Ulang

Apabila Anda masih ingin menggunakan HDD dan tidak mau beralih ke SSD, Anda dapat mencoba menginstal ulang Windows Anda sepenuhnya jika Anda masih mengalami masalah tersebut. Ketika waktu boot Anda lebih lambat dari yang seharusnya, ini dapat membantu Anda mempercepat proses booting pada windows. Namun, ini adalah proses yang panjang; Anda harus mencadangkan file dan menginstal ulang semua program di Windows.